Warga Desa Menang Raya, saat melakukan aktivitas saat banjir di Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 7 Maret 2025. Tempo/Yuni Rahmawati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
-
Kampung di sekitar lahan gambut Sumatera Selatan dilanda banjir.
-
BMKG memperkirakan musim kemarau segera tiba yang memicu kebakaran lahan.
-
Studi terbaru menunjukkan alih fungsi dan degradasi lahan tak hanya membuat gambut kekeringan di musim kemarau.
RUSLAN menggerutu sembari menatap wilayah kampungnya yang sudah hampir sepekan terendam banjir. Jumat pagi itu, 7 Maret 2025, kampung Ruslan di Dusun II, Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, bak kolam raksasa. “Beginilah kondisi kami: kalau musim hujan, kebanjiran, kalau kemarau, terkena kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bertahun-tahun selalu begini.”
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnya
Sudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Terpukul Dua Bahala
Leave a Reply